PASAR BEBAS

PASAR BEBAS

            Pasar bebas adalah dimana keadan export atau inport barang dengan Negara yang bersangkutan pasarbebas memiliki dua dampak yaitu dampak positif  dan negative keadaan ini mudah dijumpai di Indonesia. Perdagangan luar negeri memang berperan penting untuk menciptakan penggunaan sumber daya secara efisiensi. Setiap Negara akan memperoduksi barang spesialisasinya dan peroduksi itu memberikan keunggulan mutlak untuk meningkatkan pendapat nasionalnya. Kenaikan pendapatan semacam itu tidak akan diperoleh jika perdagangan antarnegara dibatasi.

            Penjelasan mengenai perdagangan bebas tidak hanya berkisar keunggulan mutlak, tetapi juga keunggulan kompratif. Sabagai illustrasi,inggris dapat memperoduksi 1 unit pakaian dalam satu tahun dengan tenaga 100 oarang buruh dan satu unit anggur dangan tenaga 120 buruh . sementara itu,Portugal hanya memerlukan 90 orang buruh  untuk satu unit Pakaian dan 80 orang buruh untuk 1 unit anggur.Dalam ilustrasi itu, Portugal memiliki keunggulan mutlak dalam dalam dua barang tersebut. Namun inggris dan portugal masih akan mendapatkan untung apabila mereka memiliki hubunga perdagangan. Portugal lebih beruntung jika memperoduksi anggur dan inggris tidak terlalu merugi jika memperoduksi pakaian.Dengan memperoduksi barang yang unggul secara komparatif, dua Negara itu dapat merahi untung.Dengan menekankan keuntungan sepasialis dan pertukaran,perdagangan internasional meningkatkan efisiensi,perolehan laba dan standar hidup,serta jumlah komoditas yang tersedia.

Di sisi lain,gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas pendukung perdagangan bebas sering dicapdicap sebagai kelompok neoliberalis,kapitalis,dan pro-barang impor atau pro-asing